Cara Lepas Dari Toxic Relationship

Cara Lepas Dari Toxic Relationship

Relationship atau hubungan memang menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Namun, terkadang ada hubungan yang justru memberikan pengaruh negatif, yang dikenal sebagai toxic relationship atau hubungan yang beracun. Toxic relationship dapat membuat Anda merasa tidak bahagia, tertekan, dan mengalami stres secara emosional. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa cara untuk melepaskan diri dari toxic relationship:

  • Kenali tanda-tanda toxic relationship

Penting untuk mengenali tanda-tanda toxic relationship, seperti pasangan yang selalu merendahkan, mengkritik, atau mengontrol Anda. Perhatikan juga apakah pasangan Anda sering mengisolasi Anda dari keluarga atau teman-teman Anda, atau mengabaikan perasaan dan kebutuhan Anda.

  • Pertimbangkan keuntungan dan kerugian

Pertimbangkan keuntungan dan kerugian dari hubungan Anda. Buat daftar dari hal-hal yang baik dan buruk dalam hubungan tersebut. Hal ini dapat membantu Anda memutuskan apakah hubungan tersebut layak untuk diperbaiki atau justru lebih baik untuk diakhiri.

  • Berbicara dengan orang yang dapat dipercaya

Berbicara dengan teman atau keluarga yang dapat dipercaya dapat membantu Anda mendapatkan perspektif dari luar tentang hubungan Anda. Teman atau keluarga Anda dapat memberikan dukungan, saran, dan membantu Anda melihat sisi positif dan negatif dari hubungan tersebut.

  • Berbicara dengan pasangan Anda

Cobalah untuk berbicara dengan pasangan Anda tentang bagaimana perasaan Anda dan bagaimana hubungan tersebut mempengaruhi Anda secara emosional. Jika pasangan Anda bersedia untuk memperbaiki hubungan, maka cobalah untuk berkomitmen untuk memperbaiki hubungan tersebut bersama-sama.

  • Hentikan hubungan secara bertahap

Jika pasangan Anda tidak bersedia untuk memperbaiki hubungan atau Anda merasa hubungan tersebut tidak sehat, cobalah untuk menghentikan hubungan secara bertahap. Mulailah dengan mengurangi interaksi dengan pasangan Anda atau menghindari situasi yang dapat memicu perdebatan atau konflik.

  • Temukan dukungan emosional

Cari dukungan emosional dari orang yang dapat dipercaya, seperti teman atau keluarga. Terlibatlah dalam kegiatan yang positif, seperti olahraga atau hobi yang Anda sukai. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi stres dan membangun kembali kepercayaan diri Anda.

Mengakhiri hubungan memang tidak mudah, tetapi terkadang melepaskan diri dari toxic relationship adalah langkah yang tepat untuk kesehatan mental dan emosional Anda. Ingatlah bahwa penting untuk menghargai dan mencintai diri sendiri, dan jangan takut untuk memulai hidup yang baru dengan kebahagiaan dan kesehatan mental yang lebih baik.

Tanda Toxic Relationship

Tanda Toxic Relationship

Tanda- tanda toxic relationship sering kali tidak kentara, tergantung pada sifat hubungan sebuah pasangan. Saat kalian berada dalam hubungan yang beracun, kalian bisa jadi tidak mudah untuk melihat tanda bahaya. Namun, berikut ini tanda yang harus disadari bahwa kamu sedang berada dalam toxic relationship

  • Kurang mendapat dukungan dari pasangan

Hubungan yang sehat akan merasa bahagia bila melihat pasangannya sukses di semua bidang kehidupan. Tetapi, ketika hubungan berubah jadi“ racun”, setiap pencapaian jadi semacam kompetisi.

Singkat kata, waktu yang kalian habiskan bersama pasangan tidak lagi terasa positif. Kalian tidak merasa didukung atau didorong, serta kalian tidak bisa mempercayai pasangan.

  • Komunikasi yang tidak sehat

Hubunganmu sudah beracun bila hanya ada sarkasme, kritik, serta penghinaan dalam komunikasi. Kalian mungkin juga kerap mendapati pasangan membuat komentar sinis tentangmu di depan teman atau keluarganya. Bila itu terjadi, maka sebaiknya waspada.

  • Muncul kecemburuan

Cemburu bisa jadi hal yang alami dan normal dalam suatu hubungan. Tetapi, ketika kecemburuan mengarah pada kecurigaan serta rasa tidak percaya yang terus menerus, maka itu dapat mengikis hubungan percintaan.

  • Pasangan mengontrol perilaku

Pasangan yang toxic akan selalu bertanya di mana kalian berada. Mereka juga akan kesal atau jengkel ketika kalian tidak segera menjawab pesan atau telepon darinya. Sikap ini umumnya berawal dari kecemburuan, atau berkurangnya kepercayaan. Tetapi, disisi lain, ada upaya pengendalian yang disalahgunakan. Hal itu berkontribusi pada toxic relationship.

  • Menjadi tidak jujur

Jika kalian sering membuat kebohongan tentang keberadaanmu ataupun dengan siapa kalian bertemu, terutama untuk menghindari pasangan dan reaksinya, maka bisa jadi kalian berada dalam toxic relationship.

  • Stres terus menerus

Jika kalian selalu gelisah, bahkan sedang tidak menghadapi sumber stres dari luar, maka itu dapat jadi indikator ada sesuatu yang salah dalam hubungan percintaanmu. Stres yang berkelanjutan ini bisa berakibat buruk pada kesehatan fisik dan mental. Kalian akan sering merasa kesulitan, kelelahan mental dan fisik, atau tidak sehat secara umum.

  • Mulai mengabaikan kebutuhan pribadi

Mengikuti apa yang pasanganmu ingin lakukan, apalagi ketika itu bertentangan dengan keinginan atau kenyamanan, merupakan tanda pasti toxic relationship.

  • Hilangnya hubungan yang lain

Kalian berada dalam toxic relationship jika berhenti menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga. Tidak hanya itu, kalian mulai menyadari bahwa menjalani hubungan dengan pasanganmu merupakan tindakan yang menghabiskan banyak waktu luang.

  • Kurang merawat diri

Dalam hubungan yang beracun, kalian bisa jadi akan melepaskan kebiasaan perawatan diri yang biasa kalian jalani. Kalian bisa jadi tidak lagi melakukan hobi, mengabaikan kesehatan, dan mengorbankan waktu luang secara sia- sia. Hal ini mungkin terjadi karena kalian tidak mempunyai energi untuk melakukan aktivitas lain, karena pasanganmu tidak setuju kala kalian melakukan kegiatan sendiri.